Dan, soal video viral kepala berdarah dan dipukuli aparat, Nursiam membenarkan itu dirinya.
"Kemudian atas foto dan video yang beredar kemarin, tanpa alasan yang jelas saya dalam mobil komando, saya dicekik, ditarik, dipukul, ditendang bagian kepala dan hendak diculik," ungkapnya.
Nursiam menjelaskan gegara kejadian itu, pelipis kanannya robek dua titik dengan masing-masing luka 0,3 cm dan 0,5 cm, juga beberapa luka memar pada belikat kanan kiri.
"Selepas aksi kemarin, malamnya kawan-kawan mengantarkan saya untuk berobat karena kondisi kepala saya yang masih terasa pening. Alhamdulillah kondisi makin membaik walau setelah diperiksa," tuturnya.
Meski mengalami kekerasan, Kuat Nursiam memastikan tidak akan berhenti menyuarakan tolak RUU TNI.
"Perjuangan masih panjang kawan. Mari rapatkan barisan! Tolak UU TNI!," tegasnya.
Seperti diketahui, RUU TNI telah memperoleh persetujuan pengesahan menjadi undang-undang oleh DPR dalam rapat paripurna pada Kamis, 20 Maret 2025.
Sumber: PojokSatu
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur