Janji itu disampaikan Dubes RI untuk Swiss Muliaman D Hadad dalam keterangan pers setelah jasad Eril ditemukan.
"KBRI Bern tentunya memastikan bahwa penghormatan bahwa hak-hak Ananda Eril sebagai Muslim terpenuhi sesuai dengan syariat Islam," kata Muliaman melalui siaran YouTube akun Jabarprov TV dipantau dari Jakarta, Kamis (9/6).
Selain itu, kata dia, KBRI di Bern akan membantu pihak keluarga dalam proses pemulangan jenazah Eril ke Indonesia. "KBRI akan melakukan pengawalan dalam proses repatriasi sampai Ananda Eril tiba di Indonesia," kata Muliaman.
Jasad Eril sudah ditemukan kepolisian di Bern, Swiss pada Rabu (8/6). Kepolisian di Swiss pada hari yang sama datang ke KBRI di Bern untuk menginformasikan penemuan jasad yang diduga Eril. Sesuai prosedur, kepolisian di Swiss menggelar identifikasi DNA pada Kamis ini. Hasilnya, jasad yang ditemukan adalah anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Setelah memastikan DNA jasad, kepolisian bergerak kembali ke KBRI di Bern. Mereka lalu menyampaikan perlunya pihak keluarga almarhum menyetor berkas-berkas ke pengadilan setempat agar jenazah Eril bisa dikembalikan ke Tanah Air.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Kawasan Rumah Ahmad Sahroni Diserang Kelompok Bersenjata Tajam, Dua Warga Jadi Korban
Link Video Guru SMK Rejotangan Viral di Tiktok, Kepergok Berduaan di Kamar Kos
Jenderal Dihina, Jawara Ini Gertak Hercules: Lu Pikir Orang Betawi Takut, Enggak! Ati-ati Lo, Jangan Merasa Paling Hebat
Aksi Hari Buruh di Bandung, Massa Rusak hingga Bakar Mobil Polisi