"Iya PKB sedang melirik (nama-nama itu)," kata Jazilul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (9/6/2022).
Kendati demikian Jazilul mengatakan partainya belum membangun komunikasi dengan sejumlah nama-nama tersebut. Diakuinya, PKB kini tengah mencari kecocokan dengan sejumlah tokoh-tokoh tersebut.
"Kita kan belum komunikasi tapi mencari kecocokan gitu lho," ucapnya.
Sementara itu untuk calon presiden (capres), PKB harga mati menjagokan ketua umumnya Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin). Hal tersebut sebagaimana diputuskan dalam Muktambar Bali 2019 lalu.
"Kalau di PKB sudah ada keputusan. Muktamar Bali memandatkan Gus Muhaimin maju menjadi calon presiden," ujar wakil ketua MPR tersebut.
Kendati demikian PKB memahami bahwa partainya tidak bisa mengusung capres sendirian. Karena itu menurutnya hal tersebut akan dikomunikasikan dengan rekan koalisi.
"Kalau ada teman yang koalisi tentu bukan harga mati lagi tapi kompromi. Karena saya wakil ketua umum bidang pemenangan saya sampaikan, perjuangkan 24 jam Gus Muhaimin menjadi presiden. Urusan koalisi serahkan kita nanti, tetapi fakta kan nanti akan kita hadapi dengan siapa kita akan berkoalisi dengan cara apa kita harus menang," tuturnya.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Heboh Praktek Jual Beli Ijazah, Bayar Rp32 Juta Bisa Terdaftar di Kemendikti
Presiden Iran: Israel Akan Serang Negara Muslim Satu per Satu
Penampakan Wajah Jokowi Sekarang Beraura Gelap, Netizen Malah Sebut Kualat
Waduh! Wakil Ketua DPR RI Geram dan Walk Out dari Acara Pelantikan Rektor UPI, Ada Penghinaan Bahasa?