Dalam simulasi lima nama cawapres, Erick menduduki posisi kedua dengan tingkat elektabilitas sebesar 16,0 persen, di bawah Sandiaga Uno yang sebesar 18,2 persen. Keduanya berada di atas AHY dengan 14,1 persen, Ridwan Kamil sebesar 11,4 persen, dan Puan sebesar 7,2 persen. Dodi mengatakan, Erick dan Sandiaga telah dikenal publik karena mereka memiliki gelanggang kerja sebagai menteri.
"Dari situ, mereka berdua memiliki kemungkinan besar untuk terekspos media. Jika kerja mereka bagus, maka gaung kerja mereka akan semakin menopang mereka," ujar Dodi pada Kamis (9/6).
Sementara itu, lanjut Dodi, AHY dikenal publik berkat tim publisitasnya yang terus bekerja, meskipun AHY bukan seorang menteri. Dodi memperkirakan, elektabilitas Erick masih akan terus meningkat mengingat sejumlah program Kementerian BUMN yang menyentuh isu penting tentang kesempatan kerja di BUMN, kerja sama dengan usaha kecil, yang juga memberikan ekspos positif terhadap Erick.
Untuk menjaga tren positif tersebut, Dodi mengatakan ada satu tantangan baru yang harus dijawab Erick setelah Jokowi memberikan amanah baru untuk membantu petani dalam mengelola kehutanan sosial.
"Itu isu penting, itu isu yang bisa membantu perbaikan nasib petani, itu juga isu yang bisa menguji dan menaikan citra positif Erick. Jadi, operasionalisasi perintah itu perlu disegerakan," kata Dodi.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Sosok Brigjen Hengki Haryadi, Polisi Kelahiran Palembang yang Berani Penjarakan Hercules hingga John Kei
MUI Respons Kang Dedi: Atasi Kemiskinan Bukan dengan Memandulkan, tapi Ciptakan Lapangan Kerja
TERUNGKAP Momen Kala Jokowi Diminta Tunjukkan Ijazah Asli oleh Mensesneg Pratikno
Viral! Sepasang Remaja Kegep Berbuat Tak Senonoh di Masjid Garut, Warga Heboh