POLHUKAM.ID - Manajemen maskapai penerbangan pelat merah Garuda Indonesia secara resmi telah membebastugaskan seluruh kru pesawat dengan nomor GA 716 rute Jakarta-Melbourne.
Hal ini dilakukan buntut dari viralnya iPhone milik penumpang yang hilang saat terbang dengan maskapai tersebut pada Jumat (6/6) lalu.
'Demi kelancaran proses investigasi, seluruh awak kabin yang bertugas telah dibebastugaskan untuk sementara waktu dari tugas penerbangan," kata Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi kepada JawaPos.com, Senin (9/6) malam.
Lebih lanjut, Garuda Indonesia menyesalkan kejadian tersebut dan memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang tersebut.
Ade juga memastikan bahwa saat ini Garuda Indonesia sedang melakukan investigasi secara menyeluruh bersama pemangku kepentingan terkait untuk mendukung proses pelaporan tersebut.
"Hal ini termasuk dengan melakukan identifikasi kronologis kejadian terhadap awak kabin yang bertugas," jelasnya.
Selanjutnya, Ade mengklaim pada saat menerima laporan kehilangan, seluruh awak pesawat yang bertugas telah menjalankan prosedur standar operasional dan keamanan penerbangan.
Hal ini termasuk dengan segera merespons laporan kehilangan dan berkoordinasi kepada otoritas bandara setempat yang dilanjutkan dengan proses pencarian yang melibatkan petugas terkait di bandara tersebut.
"Selain itu, sebagai bentuk komitmen kami terhadap kenyamanan penumpang, perwakilan Garuda Indonesia di Melbourne turut mendampingi penumpang yang bersangkutan dalam menangani kejadian ini, termasuk saat melakukan pelaporan resmi kepada pihak kepolisian setempat," ujarnya.
Ade juga memastikan, hingga saat ini pihaknya terus berkomunikasi dengan penumpang tersebut dan berkomitmen untuk tetap mendampinginya dalam menindaklanjuti kejadian ini.
"Garuda Indonesia senantiasa berkomitmen menjaga kepercayaan penumpang dengan menghadirkan layanan yang mengedepankan aspek kepatuhan terhadap standar keselamatan dan keamanan penerbangan internasional," tandasnya. (*)
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
MIRIS! Menyedihkan Sekali Pernyataan Gus Fahrur Ketua PBNU Sekaligus Komisaris PT GAG Nikel: Jadi Corong Kepentingan Oligarki Demi Kekuasaan & Jabatan
MIRIS! Menyedihkan Sekali Pernyataan Gus Fahrur Ketua PBNU Selaku Komisaris PT GAG Nikel: Jadi Corong Kepentingan Oligarki Demi Kekuasaan & Jabatan
Wapres Gibran Pilih Dilengserkan atau Mundur Sendiri?
Heboh Kapal Tongkang JKW dan Iriana Lalu-lalang Angkut Nikel di Raja Ampat, Benarkah Keluarga Solo Ikut Bermain?