Rismon menyebut bahwa ini bukan akhir, tapi justru awal.
Ia berencana melanjutkan investigasi, termasuk menelusuri arsip Kedaulatan Rakyat edisi 18 Juli 1980, yang diduga menyimpan pengumuman nilai akademik.
โKami tidak mau dibungkam. Ini demi sejarah Indonesia,โ tegas Rismon.
๐๐
Rismon Sianipar dan Sentana TV Silaturahmi dan bertemu Pak Kasmudjo di rumahnya....
Pak Kasmudjo bilang dia bukan pembimbing Skripsi dan Bukan pembimbing Akademik pic.twitter.com/8jrMkzqNKL
PAK KASMUDJO, bukan dosen pembimbing skripsi dan bukan dosen pembimbing akademik JOKOWI!
Wawancara langsung dengan Pak Kasmudjo di kediamannya di POGUNG KIDUL, Jogja.
Jokowi jujurlah!https://t.co/MBnEuWF8O2 pic.twitter.com/oaMZBdMIf8
Pak Kasmudjo
Sedih sekali ya Allah
Beliau pensiunan Dosen, badannya kurus karena depresi
Di tahun 2017 dipaksa mengaku sebagai Dosen Pembimbing Skripsi.
Dengar pengakuannya sendiri kepada Dr @SianiparRismon yang datang berkunjung:
"Saya bukan Dosen Pembing Skripsi! Yangโฆ
Rismon Akan Lanjut Investigasi Koran Kedaulatan Rakyat
Hingga kini, UGM belum memberikan pernyataan resmi, sementara publik terus menanti.
Pengakuan Kasmujo ini bukan akhir, melainkan awal dari pertanyaan yang lebih besar.
Rismon berencana melanjutkan investigasi, termasuk mencari arsip koran Kedaulatan Rakyat edisi 18 Juli 1980, yang memuat pengumuman kelulusan mahasiswa UGM pada tahun 1980.
โKami tidak mau dibungkam,โ tegas Rismon.
โIni demi sejarah Indonesia.โ
Sementara itu, warung Kasmujo tetap berdiri di pinggir Selokan Mataram, menyimpan cerita yang kini menjadi sorotan nasional.
Publik menanti jawaban resmi dari UGM dan pihak berwenang, di tengah fakta dan narasi yang terus bertabrakan.
๐๐
Awalnya ngaku pembimbing skripsinya adalah pak Kasmujo.
Dibantah oleh pak Kasmujo.
Beralih jadi dosen pembimbing akademik,sialnya dibantah juga dgn pak Kasmujo.
Jokowi memang raja bohong. pic.twitter.com/CZrkknOSOZ
Momen ketika Jokowi berkunjung dan sungkem kepada Dosen Pembimbing Skripsi
Eh salah
Dosen Pembimbing Akademik
Eh salah
Asisten Dosen!
Alhamdulillah di usia senja, Pak Kasmudjo masih berkesempatan bicara jujur, bahwa di kurun tahun 1980-1985, beliau masih berstatus Asisten Dosen,โฆ pic.twitter.com/Oa7RDIz4Cl
[VIDEO]
Sumber: PikiranRakyat
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur