Ia berharap Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) serta pihak terkait terus memperkuat fasilitas digital secara merata.
Putra sulung Presiden ke-7 RI Joko Widodo ini juga mendorong agar inovasi digital yang dihasilkan siswa benar-benar memberi manfaat nyata.
“Kita pastikan produk-produk yang sudah juara satu, juara dua di luar negeri ini benar-benar bisa diaplikasikan di masyarakat,” kata Gibran.
Di kesempatan itu, ia menyampaikan salam dari Presiden Prabowo kepada seluruh civitas akademika Labschool.
Dalam kunjungan ini, Gibran juga sempat melakukan pertemuan terbatas bersama pimpinan dan mitra pendidikan, seperti Rektor UNJ Prof Komarudin, Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir, serta perwakilan dari sejumlah sekolah dan Komdigi.
Pertemuan itu membahas penerapan AI dan kolaborasi multipihak di sektor pendidikan.
Sementara itu, Kepala SMP Labschool Yati Suwartini mengungkapkan bahwa AI dan coding mendapat respons positif dari siswa dan guru.
Pendekatan seperti Minecraft digunakan untuk pembelajaran berbasis proyek yang menyenangkan dan kontekstual.
“Kita arahkan di mana teknologi ini untuk melatih anak berpikir kritis, bahkan di sini kolaborasi. Karena, ketika dia ada proyek yang kami kuatkan, dengan proyek berbasis itu, kita kuatkan di kolaborasi dan kemandiriannya, sekaligus juga dia di sini ada tahap di mana dia bisa meng-create atau membuat sesuatu berdasarkan pembelajaran AI dan coding yang sudah mereka lakukan,” jelasnya.
[VIDEO]
Sumber: Kompas
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur