"Kepada Airlangga, Jokowi juga tidak berani, apalagi Airlangga sudah membentuk KIB bersama PAN dan PPP. Suatu koalisi yang direstui Jokowi sebagai alternatif," ujar Ubedilah.
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu sebelumnya mendorong Jokowi me-reshuffle menteri yang tidak fokus bekerja dan sibuk pencapresan.
"Jadi, saya lihat, memang harus segera dilakukanlah itu, dilakukan reshuffle. Jadi reshuffle-nya jangan sebagai wacana saja," ujar dia dalam sebuah diskusi, Sabtu (11/6).
Masinton menuturkan bahwa reshuffle menjadi penting agar kabinet Jokowi fokus bekerja. Namun, menteri yang nantinya masuk kabinet harus sosok yang siap bekerja dan bukan sekadar tebar pesona.
"Ya, haruslah (reshuffle), supaya fokus, jangan juga nanti menteri yang masuk itu malah enggak fokus lagi, malah memanfaatkan buat kampanye lagi," ujar pendiri REPDEM tersebut.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara