Tetapi sebelumnya, Prabowo memiliki hak pilih tinggi karena dua pemilihan presiden (PILPRES), katanya. Namun, Ganjar telah muncul sebagai penantang potensial sejak pandemi COVID-19.
“Ganjar masih terkendala oleh internal partainya sendiri yang lebih condong mendukung Puan Maharani. Puan juga diharapkan bisa berkolaborasi dengan Prabowo yang didukung oleh PDI-P dan Aliansi Gerindra," pungkasnya.
Baca Juga: Arief Poyuono Blak-blakan Soal Koalisi Indonesia Bersatu, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Disebut
Hanya saja kaya dia, Ganjar harus mulai mencari dukungan dari pihak lain untuk mengubah kekuatan elektoral menjadi tiket untuk pemilihan Presiden.
“ Jika dilihat ya memang secara komprehensif, Indometer juga menunjukkan elektabilitas nama lain yang masih beredar di pasar capres, yakni Agus Harimurti Yudhoyono 4,5%, Erick Thohir 4,0%, Khofifah Indar Parawansa 3,1%, dan Tri Rismaharini 2,3%,” tutupnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara