POLHUKAM.ID - Skenario politik menuju Pilpres 2029 mulai memanas, dan kali ini percikannya datang dari analisis tajam pengamat politik kawakan, Rocky Gerung.
Dalam sebuah diskusi di podcast Hendri Satrio Official, Rocky melemparkan pernyataan yang berpotensi mengubah peta politik nasional: Prabowo Subianto kemungkinan besar tidak akan kembali bertarung pada 2029.
Prediksi ini sontak menjadi buah bibir, memicu spekulasi liar mengenai masa depan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, dan yang lebih mengejutkan lagi, soal siapa figur yang diam-diam tengah disiapkan Prabowo untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinannya.
Skenario Prabowo Pensiun, Jalan Gibran di 2029 Mulus?
Analisis Rocky Gerung membuka tabir kemungkinan yang jarang dibicarakan publik.
Di saat banyak pihak mengasumsikan Prabowo akan melanjutkan ke periode kedua, Rocky justru melihat sebaliknya.
"Rocky Gerung berpendapat Prabowo kemungkinan tidak akan mencalonkan diri lagi pada 2029," ujarnya dalam podcast tersebut yang dikutip dari YouTube pada Rabu (16/7/2025).
Pernyataan singkat namun padat ini memiliki implikasi besar.
Jika sang Ketua Umum Partai Gerindra benar-benar menepi dari panggung kontestasi, sorotan utama tentu akan tertuju pada Gibran Rakabuming Raka.
Secara teori, posisinya sebagai wakil presiden menjadi modal politik yang sangat kuat untuk melenggang ke kursi RI 1.
Namun, Rocky Gerung mengingatkan bahwa jalan Gibran tidak akan semulus yang dibayangkan.
Ada potensi perlawanan yang justru datang dari kalangan anak muda yang mendambakan iklim kompetisi yang lebih sehat dan terbuka.
"Hal ini bisa membuat Gibran merasa tidak ada saingan, namun anak muda justru berkepentingan untuk memakzulkan Gibran agar ada kompetisi yang adil," tegas Rocky.
Ini menjadi sinyal bahwa status quo bisa saja digugat oleh gelombang politik baru yang menginginkan perubahan.
Bukan Gibran, Inikah Sosok Penerus Ideologis yang Disiapkan Prabowo?
Di tengah perbincangan soal Gibran, Rocky Gerung membocorkan sebuah nama lain yang menurutnya diproyeksikan secara serius oleh Prabowo.
Sosok ini bukanlah sekadar penerus jabatan, melainkan seorang penerus ideologis yang telah menyerap gagasan-gagasan inti sang mentor.
"Prabowo dinilai mempersiapkan kader dari Gerindra, seperti Sugiono, yang memahami cara berpikir politis, militer, dan ideologis Prabowo, termasuk konsep 'subitronomics'," jelas Rocky.
Nama Sugiono, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, mencuat sebagai figur kunci.
Penekanannya bukan pada popularitas elektoral, melainkan pada kedalaman pemahaman ideologis.
Sugiono dinilai sebagai kader yang paling mengerti cetak biru pemikiran Prabowo, mulai dari strategi politik, wawasan pertahanan militer, hingga konsep ekonomi khas yang disebut "subitronomics".
Analisis ini mengisyaratkan adanya sebuah proses kaderisasi jangka panjang di internal Gerindra.
Prabowo tampaknya tidak hanya berfokus pada kemenangan elektoral jangka pendek, tetapi juga memastikan bahwa gagasan dan perjuangannya memiliki napas panjang melalui kader-kader kepercayaannya.
Jika prediksi Rocky ini akurat, maka dinamika politik lima tahun ke depan akan diwarnai oleh proses transisi kepemimpinan dan ideologi yang sangat menarik untuk dicermati.
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Logo Baru PSI Disebut Netizen Lebih Mirip Celeng
Logo Gajah PSI Diartikan Warganet Gak Ada Ijazah
Gibran Ditanya Apapun Jawabnya Mesti Hilirisasi dan AI, Publik Heran: Gini Amat Punya Wapres, Bikin Malu!
Relawan Sebut Anies Dalang Agenda Besar Pelemahan Reputasi Jokowi: Dia Kecewa Pernah Dipecat!