"Kami sendiri terus terang, di PKB banyak juga yang memberikan masukan ke saya, 'mbok ya jangan dengan PKS'. Ya itu sebagai masukan kami terima," ujar Jazilul di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (13/6).
Namun, ia berpandangan bahwa PKB dan PKS yang kerap disebutnya sebagai koalisi semut merah cocok jika bekerja sama. Apalagi, keduanya disebutnya memiliki ideologi dan basis yang sama, yakni Islam-nasionalis.
"PKB itu basisnya nasionalis-Islam, PKS Islam-nasionalis kan gitu gitu aja, sama aja tidak ada bedanya. Cuma kalau ini saya bilang semut, arena kecil-kecil yang kumpul, yang kecil-kecill kumpul coba, tapi memberikan harapan kepada masyarakat, satu politik identitas hilang, tidak boleh gontok-gontokan," ujar Jazilul.
Kendati demikian, ia menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan resmi terbentuknya koalisi antara PKB dengan PKS. Pertemuan dengan PKS disebutnya akan terjadi untuk melakukan penjajakan lebih lanjut.
Artikel Terkait
Kotak Pandora Purbaya Yudhi Sadewa: Fakta Mengejutkan di Balik Klaim Utang Jokowi!
Jokowi Bongkar Fakta Rumah Pensiun Colomadu: Bukan untuk Tinggal, Ternyata untuk Ini!
Rahasia Di Balik Pertemuan Tertutup Prabowo dan Dasco di Widya Chandra Terungkap!
Jokowi Dianggap Inkonisten, Benarkah Kebijakannya Buka Peluang Korupsi?