Dedi mengatakan, maraknya deklarasi dukungan terhadap Anies Baswedan dari kelompok-kelompok eks pengikut ormas terlarang mengindikasikan adanya propaganda kebencian. Anies, kata dia, sedang diincar untuk dihabisi nama baiknya di mata publik Indonesia.
"Hal semacam itu menjadi bukti, jika Anies saat ini diincar untuk dilumpuhkan nama baiknya melalui deklarasi kelompok yang mendapat citra buruk di publik, sehingga Anies akan terdampak dijauhi pemilih," katanya, Senin (13/6/2022).
Dia curiga, deklarator dukungan ormas terlarang tidak hanya dilakukan untuk satu orang tokoh, tetapi juga menyasar tokoh lain.
"Industri deklarasi politik ini semakin mengemuka, dimungkinkan deklarator tidak saja mendeklarasikan untuk satu tokoh, orientasinya bisa untuk mendukung atau menjatuhkan," katanya.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara