Pesawat-pesawat tempur itu mensimulasikan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran.
Menurut sebuah pernyataan oleh Pasukan Pertahanan Israel pada hari Rabu (1/5/2022), latihan itu termasuk penerbangan jarak jauh, pengisian bahan bakar di udara dan menyerang target yang jauh.
Manuver udara itu bagian dari latihan tempur yang dinamai Chariots of Fire dan melibatkan hampir semua cabang IDF.
Latihan telah berfokus pada simulasi perang di perbatasan utara Israel, termasuk melawan kelompok teror Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon.
Menurut berita Channel 13, Angkatan Udara AS berfungsi sebagai kekuatan pelengkap dengan mengisi bahan bakar pesawat selama latihan.
IDF tidak mengonfirmasi laporan itu. Demikian pula, Komando Pusat AS mengatakan tidak ada keterlibatan langsung militer AS dalam latihan itu.
Artikel Terkait
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak
Mantan PNS Filipina Penyingkap Korupsi Ditembak Mati, Pemicu Gelombang Demonstrasi
Jimmy Kimmel Sindir Prabowo: Pertama Kalinya Ada yang Mau Ketemu Eric Trump!
6 Kekuatan Turki yang Bikin Tokoh Israel Ketakutan, Lebih Menyeramkan dari Iran!