POLHUKAM.ID - Wakil Ketua Umum Golkar Idrus Marham menyebut kritik rakyat terhadap DPR ialah hal wajar dalam iklim demokrasi yang diterapkan Indonesia.
Idrus berkata demikian menyusul aksi demonstrasi di depan Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Senin (25/8/2025) yang menuntut DPR dibubarkan.
"DPR ada untuk masyarakat Indonesia. Kalau ada polemik, mari kita hadapi dengan arif dan bijaksana,” kata dia dalam keterangan pers yang diterima, Rabu (27/8).
Namun, eks Menteri Sosial itu menganggap seruan membubarkan DPR tidak realistis dan bisa menyesatkan.
Sebab, kata Idrus, seruan pembubaran DPR tidak bisa dilakukan, karena keberadaan parlemen diakui negara melalui UUD 1945.
"Saya menilai seruan tersebut tidak realistis dan berpotensi menyesatkan sebagian masyarakat,” ujarnya.
Hanya saja, Idrus memahami alasan kemarahan publik terhadap DPR.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara