Hasil Analisis SBY Melihat Masifnya Aksi Demo Sejak 25 Agustus 2025: Pesan Penting untuk Prabowo

- Senin, 08 September 2025 | 13:35 WIB
Hasil Analisis SBY Melihat Masifnya Aksi Demo Sejak 25 Agustus 2025: Pesan Penting untuk Prabowo


POLHUKAM.ID - 
Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan hasil pandangannya terkait masifnya demo di sejumlah wilayah di Indonesia sejak 25 Agustus 2025.

Hasil analisisnya, SBY menilai serangkaian demo itu adalah alarm untuk kembali mengingatkan pentingnya dialog yang baik.

“Kalau beberapa saat yang lalu, sebutlah sekitar 10 hari yang terjadi di negeri kita menurut saya menyadarkan kita semua bahwa kita harus menjaga dialog dan kebersamaan kita,” ungkap SBY saat memberi sambutan pameran seni Art for Peace and A Better Future di Astha District, Jakarta Selatan, pada Sabtu 6 September 2025.

Menurut dia, membangun bangs aini ke arah yang lebih baik adalah amanah, tugas, dan kewajiban semua pihak. Karena itu, dialog di semua lapisan masyarakat penting diwujudkan demi masa depan Indonesia.

“Dialog kebersamaan, kerja keras menuju Indonesia yang lebih baik, juga sesungguhnya dunia yang lebih baik di bawah kepemimpinan pemimpin kita, Presiden Prabowo,” tutur Presiden ke-5 RI itu.

SBY juga menyatakan keyakinannya pada pembangunan Indonesia untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

“Saya masih memiliki optimisme, jika kita bersama-sama untuk menjalankan amanah kita, membangun niat baik, karya yang tulus, dan semangat yang kuat for our better future, selalu ada jalan untuk menuju Indonesia yang kita cita-citakan,” sambungnya.

Pentingnya dialog dan komunikasi yang harus dibangun disampaikannyaa Kembali saat diwawancarai wartawan seusai acara.

“Ada tatanan, ada nilai-nilai demokrasi bahwa setelah ini terbangun kesadaran baru di bawah kepemimpinan pemimpin kita, Presiden Prabowo Subianto, kita bisa bersama-sama ke depan,” katanya lagi.

“Setiap momen ada hal yang bisa kita timba, kita petik, hikmah, dan pelajaran darinya. Saya orang optimistis, di setiap tantangan selalu ada peluang,” ujarnya.

Indonesia, kata dia, punya banyak sumber daya yang bisa disatukan dan didedikasikan untuk kebaikan rakyat Indonesia. ***

Sumber: konteks

Komentar