Erros Djarot Semprot Jokowi: Bukan Diminta Tontonkan Kemaluan, Apa Susahnya Tunjukkan Ijazah?!

- Selasa, 23 September 2025 | 02:30 WIB
Erros Djarot Semprot Jokowi: Bukan Diminta Tontonkan Kemaluan, Apa Susahnya Tunjukkan Ijazah?!




POLHUKAM.ID - Politisi, seniman, dan budayawan Erros Djarot mengatakan, apa susahnya Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan ijazahnya untuk mengakhiri polemik publik.

 

"Ini ijazah, kok gitu kan. Kan bukan kemaluan yang diminta suruh dipertontonkan," katanya dalam siniar Abraham Samad Speakup pada Senin, 22 September 2025.

 

Erros menilai tidak habis pikir sampai saat ini Jokowi tidak juga menunjukkan ijazah asli sarjananya dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

 

"Apa susahnya sih, tampil gitu ya, tampil ngasih. Enggak ngerti saya," ujarnya.

 

Menurut Erros, menunjukkan ijazah bukanlah hal sulit kecuali kalau yang diminta itu hal-hal yang terlarang atau tabu.

 

"Kan bukan kemaluan yang diminta suruh dipertontonkan. Ijazah, apa sih ya ijazah, engak ngerti saya. Saya tuh bingung," tandasnya.

 

Menurutnya, jika Jokowi menunjukkan ijazahnya, maka polemik ini akan selesai. 


Roy Suryo dan kawan-kawan akan berhenti mempersoalkan jika ijazah itu benar adanya. 

 

Roy Suryo dan kawan-kawan, lanjut Erros, tidak sampai harus membuat buku putih segala jika Jokowi mau menunjukkan ijazahnya.

 

"Kan kasihan itu rakyat, itu bingung ya. Apa susahnya sih tampil gitu ya," ucapnya.


Selain soal ijazah, Erros juga meminta Jokowi tidak lagi mencampuri atau cawe-cawe pemerintahan Prabowo Subianto.

 

"Pak Jokowi mbok yo wis toh Mas, gitu kan. Jangan ngomentari lagi gini," katanya.

 

Erros menilai, kalau Jokowi terus cawe-cawe dan mengomentari berbagai hal, akan menambah kebingungan rakyat.

 

"Akhirnya orang nanti bilang gini, 'Jokowi sopo?' Kan gitu kan. Kamu nih siapa sih?" ujarnya. 

 

Ia mengharapkan Jokowi mau membantu Presiden Prabowo menjalankan roda pemerintahan, termasuk membenahi kondisi perekonomian.

 

"Ayolah, coba bantu Pak Pak Prabowo ini supaya bisa ya berjalan baik," katanya.


Sumber: Konteks

Komentar