Novel mengatakan dirinya tak ingin terburu-buru blusukan dan menjalin komunikasi dengan partai politik.
"Saya masih menunggu keputusan ijtimak ulama dahulu," ujar Novel kepada GenPI.co, Senin (16/5).
Novel mengatakan dirinya memang berniat maju sebagai Cawapres Pemilu 2022.
Akan tetapi, menurutnya, ada beberapa hal yang tak boleh dilanggar, termasuk jangan mendahului ijtimak ulama.
Dia mengatakan kalau ijtimak ulama tidak merekomendasikan dirinya, blusukan ke parpol pun akan sia-sia.
Novel menegaskan semua aktivitas politik 212 harus menunggu keputusan ijtimak ulama.
"Adapun capresnya nanti juga menunggu ijtimak ulama," tuturnya.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara