POLHUKAM.ID -Kejaksaan Agung (Kejagung) berpeluang digeruduk rakyat apabila bermain-main dengan kasus Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina.
"Kok menangkap Silfester saja tidak bisa. Katanya sudah dibackup TNI," kata pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting dikutip dalam kanal YouTube Forum Keadilan TV, Rabu 8 Oktober 2025.
"Sementara kasusnya yang abu-abu seperti Tom Lembong langsung ditangkap," sambungnya.
Menurut Ginting, Kejagung tidak boleh membiarkan Silfester bebas berkeliaran tanpa pernah menjalani hukuman penjara.
"Ini Kejaksaan antek-antek siapa. Nggak ada alasan tidak menangkap Silfester," pungkas Ginting.
Silfester menjadi terpidana 1,5 tahun penjara dalam kasus dugaan penyebaran fitnah terhadap mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang diduga menyebarkan fitnah terhadap Jusuf Kalla saat berorasi. Kasus ini terjadi pada tahun 2017 lalu.
Lalu, pada pertengahan bulan Agustus 2025, Silfester mengajukan peninjauan kembali (PK) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, namun ditolak majelis hakim.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara