Fernando mengatakan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan ketua umum partainya, Agus Harimurti Yudhoyono (SHY), ingin membentuk poros baru bareng Surya Paloh.
"Mereka tampaknya ingin bersatu mengusung capres dan cawapres pada Pilpres 2024," ujar Fernando belum lama ini.
Fernando menduga SBY ingin membangun koalisi lebih awal karena khawatir mengalami kejadian seperi Pilpres 2019. Sebab, kata Fernando, saat itu Demokrat seolah terkena harapan palsu.
"Partai NasDem dan Partai Demokrat total hanya memiliki 113 kursi di DPR RI atau setara 19,65 persen," ungkapnya.
Oleh karena itu, Fernando mengatakan koalisi tersebut masih membutuhkan sekitar 0,35 persen. Fernando mengatakan NasDem dan Demokrat bisa menggandeng PPP untuk memenuhi Presidential Threshold sebesar 20 persen.
"Namun, saya melihat peluang terbentuknya koalisi NasDem dan Demokrat sangat kecil," tururnya.
Fernando mengatakan koalisi bisa terbentuk ketika Demokrat tidak mengusung AHY. Menurut dia, koalisi yang terbangun sebaiknya bukan berasal dari Demokrat maupun NasDem.
"Surya Paloh dengan pengalaman yang cukup akan melakukan kalkulasi yang matang dan strategi jitu, termasuk siapa calon yang diusungnya," ucap Fernando.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Disebut Kudeta Kebijakan, Sri Radjasa Ungkap Tim Internal Polri Dibentuk untuk Lawan Tim Reformasi Presiden
Sri Radja Ungkap Skenario Suksesi Kapolri dan Kandidat Kuda Hitam Pilihan Prabowo
Jokowi Ketakutan dengan Nasib Politik Gibran pada 2029
Refly Harun: Jadi Wali Kota Saja Gibran Tak Layak!