“Jadi saya mengapresiasi karena yang dilakukan oleh KSAD itu dalam rangka menguatkan manunggal antara TNI dan rakyat,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/6/2022).
Menurutnya, liga santri yang memperebutkan pilada KSAD tersebut sebagai upaya Jenderal Dudung dalam menguatkan politik kebangsaan.
“Rakyat itu ada dimana-mana. Bisa kita temui di pesantren, masjid, pasar,” katanya.
Lebih lanjut, Nasir menambahkan liga santri yang bertujuan untuk mencari potensi atlet-altet sepak bola tersebut layak mendapatkan dukungan semua kalangan.
“Artinya liga santri itu kan bagian dari ummat, santri itu kan sopo guru umat karena di dalam pesantren itu ada santri, dan ada ulama,” tambahnya.
Diharapkan, liga santri yang pembukaannya berlangsung di Stadion Merdeka Jombang tersebut berjalan sukses, tanpa hambatan.
“Pesantren itu kan miniatur sosial umat islam. Bisa dipahami kalau kemudian beliau (Jenderal Dudung) mengunjugi pesantren, bikin liga santri dan lain sebagainya,” pungkasnya.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan!
Pengamat Politik: Usulan Gibran Dimakzulkan Tidak Bisa Dipisahkan Dari Pilpres 2029!
Hercules Hina Purnawirawan, Publik Heran: Kenapa TNI Diam Saja?
Keteladanan Yang Tercoreng: Mobil Jokowi Sempat Nunggak Pajak dan Simbol Etika Yang Dipertaruhkan