Baca Juga: Tepat Dihari Ulang Tahun Jokowi, Mahasiswa Beri Ucapan Menohok: Selamat Cepat Mundur!Khoirul menuturkan, Nasdem sendiri harus bisa mengatur langkah komunikasi politiknya agar tidak dituding sebagai partai pembajak kader dari partai lain. Jika kesalahpahaman itu tidak terkelola, maka bisa mengganggu hubungan Nasdem dan PDIP ke depan.
Merespons hasil Rakernas Nasdem, Anies menyebutnya sebagai sebuah kehormatan yang diberikan oleh Nasdem.“Terima kasih, saya sampaikan apresiasi dan respek pada Ketua Umum Nasdem, Pak Surya Paloh,” kata Anies kepada awak media Sabtu (18/6/2022).
Baca Juga: Puan Beberkan Isi Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Obrolannya Berat, Bahas Salah Satu Fokus PDIP!Dia menambahkan, pihaknya juga menyampaikan banyak rasa hormat lainnya pada semua jajaran yang mulai memberikan ruang kepada pimpinan wilayah untuk ikut menentukan dan mengusulkan namanya itu. Menurut dia, hal itu menjadi sebuah pembaruan yang patut diapresiasi.“Dan saat ini saya masih menuntaskan tugas di Jakarta hingga Oktober. Jadi saya tentu akan fokus pada program Jakarta agar bisa tuntas. Tapi saya sampaikan rasa terima kasih,” tutur dia.Adapun, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku bakal mengikuti petunjuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait capres 2024. Hal tersebut dia ungkapkan menyusul namanya yang masuk dalam bursa capres partai Nasdem.Ganjar menegaskan dirinya sangat menghormati Megawati. Ganjar bahkan sudah menganggap Megawati sebagai orang tua sendiri yang saran dan petunjuknya akan selalu diikuti.
Baca Juga: Klaim Riau Harusnya Milik Malaysia, Muhammadiyah Beri Mahathir Mohamad Pesan Tegas, Ingat Masa lalu!"Saya ini orang yang didik untuk sangat hormat dengan orang tua, maka saya sangat menghormati orang tua termasuk orang tua saya di partai. Orang tua saya sekarang sudah tiada, sekarang orang tua saya ya Bu Mega," kata Ganjar Pranowo dalam keterangan, Ahaf (19/6/2022).
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara