Namun, Fernando menilai situasi tersebut sangat wajar, apalagi di tengah gencarnya parpol-parpol menjalin komunikasi. Saat tensi politik naik, kata Fernando, dugaan saling sindir terkait partai sombong pun akhirnya jadi polemik tersendiri yang mewarnai keduanya.
"Di dalam politik, sangat biasa suatu hubungan ada pasang surut," ujar Fernando kepada GenPI.co, Minggu (26/6).
Fernado mengatakan bahwa Megawati dan Surya Paloh sama-sama ingin menjadi tokoh sentral dalam membangun poros koalisi pada Pemilu 2024. Menurut dia, keduanya ingin beradu untuk menjadi king maker capres tertentu.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara