Hal itu disampaikan Hasto saat mengikuti sosialisasi dan pembekalan antikorupsi kepada pengurus PDIP dari tingkat pusat hingga daerah lewat Program Politik Cerdas Berintegritas (PCB) Terpadu 2022 yang digelar di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, di Kawasan Kuningan, Jakarta Pusat, Senin (27/6/2022).
Bahkan, surat itu telah ditandatangani para kepala daerah sebagai wujud komitmen partai melalui instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Hasto menyampaikan Megawati selalu memperingatkan kader PDIP untuk tidak melakukan tindak pidana korupsi.
"Kemarin, di rapat kerja nasional PDIP, hal itu kembali diingatkan Megawati," kata Hasto Kristiyanto dalam siaran persnya, dikutip dari Antara, Senin (27/6/2022).
Menurutnya, Megawati berpesan kepada kepala/wakil kepala daerah untuk menjadi pemimpin, bukan pejabat sehingga harus memiliki tanggung jawab, tidak korupsi, dan melayani masyarakat.
"Kami ditugaskan oleh Ibu Mega untuk betul-betul agar seluruh kader PDIP memiliki komitmen kuat melalui program pencegahan korupsi dari KPK. Politik cerdas berintegritas dan terpadu. Ini adalah komitmen kami yang ditandatangani para kepala daerah yang akan diikuti seluruh anggota legislatif dan struktural partai kami," tegas Hasto.
Perlu diketahui, surat pernyataan itu diteken 215 kepala/wakil kepala daerah saat mengikuti rapat koordinasi di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Jakarta Selatan, Kamis (16/6/2022).
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara