POLHUKAM.ID - Kenaikan pangkat Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menjadi Letnan Kolonel menuai perbincangan di media sosial.
Pegiat medsos Ferizandra membandingkan karier Teddy dengan Hendrik Pardamean Hutagalung, lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) 2011 dan penerima penghargaan Adhi Makayasa.
Ferizandra menyoroti sederet prestasi Hendrik, termasuk pendidikan di Jurusan Teknik Sipil UGM, program S2 Strategic Studies di Australian National University (ANU), serta keberhasilannya meraih penghargaan dalam Engineer Captain Career Course (ECCC) di Fort Leonard Wood, Amerika Serikat.
Hendrik juga merupakan peraih Pedang Tri Sakti Wiratama, yang diserahkan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat pelantikan Akmil 2011.
Meskipun memiliki rekam jejak akademik dan prestasi yang gemilang, Hendrik hingga kini masih berpangkat Kapten, sementara Teddy Indra Wijaya telah berpangkat Letnan Kolonel.
"Saat ini Hendrik masih berpangkat Kapten, sedangkan Teddy udah naik pangkat jadi Letnan Kolonel," tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak menanggapi polemik terkait Letkol Inf Teddy Indra Wijaya, yang ditunjuk sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab).
Maruli menegaskan bahwa keputusan tersebut merupakan kewenangan Panglima TNI dan dirinya sebagai KSAD.
"Ngomongin tentang Letkol Teddy, itu kan kewenangan Panglima, kewenangan saya," ujar Maruli.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara