Ali mengatakan, dari diskusi itu kemudian muncul pikiran Surya Paloh bahwa Ganjar dan Anies bisa menjadi solusi untuk meminimalisir terjadinya polarisasi politik menjelang pemilu 2024.
"Jangan kata 'memberikan nama', itu nanti akan disalahartikan. Kita sadar betul bahwa untuk punya kewenangan pencalonan itu kan partai politik," kata Ali kepada wartawan, Selasa (28/6/2022).
Namun menurut Ali, gagasan yang diusulkan Surya Paloh tidak bisa berakhir sampai di usulan saja. Sebab belum tentu menurut orang lain perjodohan itu ideal.
"Kan Nasdem juga punya keterbatasan dalam memenuhi persyaratan untuk pencalonan, bahwah belum tentu figur yang disebut tadi memiliki pandangan yang sama dengan pak Surya," jelasnya.
Surya Paloh mengakui dirinya mengusulkan skema Anies-Ganjar sebagai duet calon presiden-calon wakil presiden kepada Presiden Jokowi. Surya Paloh ingin pemimpin bangsa ke depan bisa menghilangkan polarisasi.
Namun meski demikian, dirinya mengaku tidak punya kepentingan apa pun di Pilpres 2024 selain ingin polarisasi hilang.[]
Sumber: akurat.co
Artikel Terkait
Mutasi Anak Try Sutrisno Disorot Usai Isu Pemakzulan Gibran, Pengamat: Beraroma Politis yang Kuat
DPR RI Protes Rencana Dedi Mulyadi Sekolahkan Siswa Bermasalah ke Barak Militer
Desakan Pemakzulan Wapres Makin Nyaring, Aktivis 98: Kehadiran Gibran Sejarah Buruk bagi Orang Waras
Waketum Projo Kelabakan Ditanya Roy Suryo soal Ijazah Asli Jokowi