Terkait hal itu, pengamat politik Zaki Mubarak turut memberikan pandangannya.
"Meski Ganjar kader militan PDIP dan punya dukungan besar, dia dianggap sebagai ring luar sehingga ada kemungkinan tidak dimajukan," ujar Zaki kepada GenPI.co, Rabu (30/6).
Sementara itu, posisi calon presiden sendiri kemungkinan akan diisi oleh Puan Maharani.
"Posisi Mbak Puan sebagai putri Ketua Umum PDIP Megawati dan kemungkinan mewarisi takhta ibunya," ungkapnya.
Alasan lainnya Puan menjadi capres yakni dia salah satu yang potensial dimajukan oleh banyak elite-elite di PDIP.
"Meski elektabilitas Puan amburadul, dia tetap dimajukan intinya," sebutnya.
Menurut akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu pasangan Ganjar-Puan bisa saja terjadi.
"Namun, jadi ganjil karena satu partai," tegasnya.
Zaki menambahkan, untuk bisa menang perlu meraih ceruk pemilih yang luas, yakni melalui koalisi politik.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Jokowi Tirukan Gerakan Prabowo Hentak Podium saat Pidato di PBB: Sebuah Brand Baru
Kapolri Bentuk Tim Reformasi Polri, Wamensesneg: Yang Utama Bentukan Presiden
Tarif Cukai Rokok Tak Naik pada 2026
Nasdem Senang Ahmad Ali-Bestari Barus Jadi Pengurus PSI Setelah Gagal Nyaleg