Bagi Refly, wacana yang sempat dilontarkan Ketua Umum partai NasDem itu akan sulit terwujud. Barangsanya, pihak-pihak yang mengusung kedua tokoh itu yang jadi penentu.
"Apakah Surya Paloh dapat (membujuk) ke Megawati? Agak sulit," ujar Refly dalam kanal YouTubenya, dikutip pada Selasa (5/7).
Jika Megawati, kata Refly, telah menetapkan Ganjar, maka Ketua Umum PDIP itu inginkan Ganjar menjadi Calon Presiden.
"Apakah Surya Paloh mau kalau seandainya Ganjar yang nomor satu, Anies yang nomor dua?" tanya Refly. "Jadi ini yang akan jadi persoalan."
Refly pun menyarankan, dibanding menyatukan dua orang yang sulit disatukan, lebih baik diadakan Pemilu yang demokratis.
"Jadi barangkali tak perlu dipaksakan ya," katanya.
Seperti yang ramai diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, melontarkan wacana untuk menyatukan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 mendatang.
Alasannya satu, agar mengatasi polarisasi yang terbentuk di masyarakat saat Pilpres 2014 dan 2019.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Jokowi Dipastikan Hadir dalam Kongres PSI di Solo, Prabowo dan Gibran Berpotensi Menyusul
Budi Arie Tak Tersentuh, IPO: Aparat Hukum Bisa Kehilangan Kepercayaan Publik
Temuan Baru Ijazah Produk Pramuka Pojok Yang Jebol!
Rocky Gerung Bikin Geger! Pastikan Ijazah Jokowi Asli, Tapi...