Seperti diketahui, penutupan tersebut dilaksanakan beberapa waktu setelah Holywings terlibat kontroversi dugaan penistaan agama.
"Reaksi Anies Baswedan (menutup Holywings, red) begitu antusias dan cendrung agresif," ujar Boni Hargens kepada GenPI.co, Selasa (5/7/2022).
Dirinya lantas menilai langkah tersebut terkesan menguntungkan Anies Baswedan. "Isu Hollywings itu untuk memperkuat kuda-kuda di barisan terdepan massa politik populis sayap kanan," tuturnya.
Boni Hargens juga menilai Anies Baswedan seakan-akan menjadi pahlawan bagi kelompok yang mengusung perjuangan politik dengan dalil agama.
"Itu masalah yang menjadikan isu Hollywings sebagai kuda troya bagi para pengusung politik identitas," kata Boni.
Oleh sebab itu, menurutnya, kasus tersebut seharusnya diserahkan sepenuhnya kepada pihak penegak hukum.
"Tidak perlu digoreng di panggung politik, masalahnya tak akan membawa efek samping yang seberbahaya sekarang," tandas Boni Hargens.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Desakan Pemecatan Wakil Presiden Kian Meluas, Aktivis 98: Kehadiran Gibran Sejarah Buruk Bagi Orang Waras!
Cara Pidato Seskab Teddy Tuai Atensi! Publik Sebut Bisa Jadi Saingan Masuk Bursa Cawapres ke Depan
Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan!