Seperti diketahui, penutupan tersebut dilaksanakan beberapa waktu setelah Holywings terlibat kontroversi dugaan penistaan agama.
"Reaksi Anies Baswedan (menutup Holywings, red) begitu antusias dan cendrung agresif," ujar Boni Hargens kepada GenPI.co, Selasa (5/7/2022).
Dirinya lantas menilai langkah tersebut terkesan menguntungkan Anies Baswedan. "Isu Hollywings itu untuk memperkuat kuda-kuda di barisan terdepan massa politik populis sayap kanan," tuturnya.
Boni Hargens juga menilai Anies Baswedan seakan-akan menjadi pahlawan bagi kelompok yang mengusung perjuangan politik dengan dalil agama.
"Itu masalah yang menjadikan isu Hollywings sebagai kuda troya bagi para pengusung politik identitas," kata Boni.
Oleh sebab itu, menurutnya, kasus tersebut seharusnya diserahkan sepenuhnya kepada pihak penegak hukum.
"Tidak perlu digoreng di panggung politik, masalahnya tak akan membawa efek samping yang seberbahaya sekarang," tandas Boni Hargens.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Terancam Dipidana, Dr Tifa Berkaca Kisah Gus Nur: Penjara Tidak Bisa Membungkam Hati Nurani
Hasto Kembali Sekjen, PDIP Dinilai Tidak Pro Pemberantasan Korupsi
Tom Lembong Mengaku Gelisah Usai Terima Abolisi dari Presiden Prabowo, Ada Apa?
Hasto jadi Sekjen Lagi Memperburuk Citra PDIP