"Pertama ada capres Prabowo dengan seseorang. Lalu, pasangan calon yang di-endorse oleh istana," ujarnya, dilansir dari YouTube Refly Harun, Kamis (7/7/2022).
Advokat itu menilai istana kemungkinan mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpasangan dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto atau Menteri BUMN Erick Thohir.
"Kita tahu bahwa Prabowo kemungkinan juga mengupayakan bisa di-endorse istana dengan paket Prabowo-Ganjar," paparnya.
Refly mengatakan bahwa Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sudah yakin akan menjadi cawapres Prabowo pada Pilpres 2024.
"Itu, kata Cak Imin, jika Gerindra serius berkoalisi dengan PKB," ujarnya.
Lebih lanjut, Refly mengatakan bahwa Prabowo juga bisa memilih Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai cawapres. Menurut Refly, pasangan Prabowo-Anies akan sangat kuat.
"Namun, apakah Prabowo dan Anies mau bergandengan? Mungkin Anies akan mau jika dia tiba-tiba ditinggalkan oleh NasDem," tuturnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Disebut Kudeta Kebijakan, Sri Radjasa Ungkap Tim Internal Polri Dibentuk untuk Lawan Tim Reformasi Presiden
Sri Radja Ungkap Skenario Suksesi Kapolri dan Kandidat Kuda Hitam Pilihan Prabowo
Jokowi Ketakutan dengan Nasib Politik Gibran pada 2029
Refly Harun: Jadi Wali Kota Saja Gibran Tak Layak!