Ganjar Pranowo ingin menunjukkan seorang santri dan dekat petani dengan memakai sarung serta berpeci saat menanam padi di sawah.
“Pakai sarung dan peci di sawah dengan menanam padi, pencitraan Ganjar norak. Ganjar ingin memunculkan politik identitas,” kata aktivis politik Rahman Simatupang kepada redaksi www.suaranasional.com, Kamis (4/8/2022).
Menurut Rahman, Ganjar yang memakai sarung saat menanam padi justru menghilangkan substansi seorang petani. “Kalau menjadi petani, Ganjar harus pakai celana kolor, kaos yang kotor penuh dengan tanah,” jelasnya.
Kata Rahman, Ganjar itu seorang politisi yang mempunyai ambisi menjadi presiden Indonesia. “Makanya pencitraan yang dilakukan Ganjar dilakukan secara profesional,” ungkap Rahman.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara