Isu kepemimpinan kuat (strong leader) untuk menumbuhkan ekonomi banyak diinginkan responden pasca pandemi Covid-19.
Tercatat, pemilih yang menginginkan strong leader mencapai 85,6 persen. Sementara yang menyatakan biasa saja terhadap pentingnya strong leader untuk menumbuhkan ekonomi sebesar 10,1 persen.
Adapun pemilih yang menyatakan tidak penting terhadap strong leader untuk menumbuhkan ekonomi kecil, yakni hanya 2,1 persen.
LSI Denny JA melakukan survei tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia.
Terhadap 1.200 responden, margin of error survei ini sebesar 2,9 persen. Survei dilakukan pada tanggal 3 sampai 14 Mei 2023.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara