POLHUKAM.ID - - Ketua DPP PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak akan cawe-cawe secara berlebihan terkait urusan Pilpres 2024 mendatang.
Pacul mengatakan istilah cawe-cawe berasal dari bahasa Jawa Tengah yang memiliki arti ikut campur atau ikut mewarnai.
"Tetapi cawe-cawe yang berkelebihan tentu nanti ada yang kurang bersepakat maka cawe-cawenya itu adalah cawe cawe yang sesuai dan keadaban yang ada," Pacul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Keberadaban yang ada kesantunan yang ada kepatutan yang ada itu adalah kode yang bagus bagi yang lain, bapak presiden terbuka bahwa dia akan ikut campur nanti," tambahnya.
Artikel Terkait
Jokowi Dianggap Inkonisten, Benarkah Kebijakannya Buka Peluang Korupsi?
Ijazah Jokowi Palsu? Survei Buktikan Mayoritas Masyarakat Justru Tidak Percaya
Gibran Dinilai Cerdas & Visioner, Survei Buktikan 71% Publik Puas!
Rizal Fadillah Sebut Jokowi Tak Hafal Salam UGM, Tuduh Ijazah Palsu: Stop Tipu-tipu!