POLHUKAM.ID -Pengamat Politik, Jhon Sitorus menyoroti kabar mundur sejumlah kader dari Partai NasDem. Mereka menyuarakan kekecewaan mereka terkait masalah jual beli nomor urut dalam partai tersebut di Indramayu.
Menurut Jhon, hal ini adalah eskalasi dari kesalahan manuver politik dari Surya Paloh. Politikus senior tersebut seharusnya tidak mengusung sosok dari Anies Baswedan.
Jhon mengatakan bahwa partai tersebut memiliki citra nasionalis dan restorasi, tentu bertentangan dengan sosok mantan menteri pendidikan itu yang lekat dengan citra radikalisme dan intoleransi.
"Begitu mengusung Abas, maka risikonya adalah mundurnya para Kader yang setia pada prinsip dari Nasionalis Demokrat," cuitnya dalam akun twitter pribadinya @Miduk17, dikutip Suara Liberte, Selasa (13/6/2023).
Tak hanya itu, NasDem seharusnya ingat bahwa mereka adalah partai yang memperjuangkan nilai-nilai pluralisme dan bukan eksklusifitas apalagi radikalisme.
"Nasdem awalnya memperjuangkan nilai-nilai pluralisme agar dijunjung tinggi sesuai dengan asas restorasi," jelasnya.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara