POLHUKAM.ID -Ada alasan mendasar mengapa pemimpin selanjutnya harus bisa dipegang. Salah satunya agar bisa mengamankan sejumlah proyek yang berpotensi bermasalah di kemudian hari.
Begitu kira-kira intisari dari pernyataan Aktivis Kolaborasi Rakyat Jakarta, Andi Sinulingga dalam kicauannya pada Sabtu (17/6) yang dikutip redaksi Senin (19/6).
Dalam kicauan itu dia menyoroti pemberitaan tentang dua proyek kerjasama antara Indonesia dan China yang paling bermasalah. Dalam pemberitaan tersebut, Direktur Studi China-Indonesia Center of Economic and Law Studies (Celios) M. Zulfikar Rakhmat mengurai bahwa Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dan nikel di Morowali adalah dua proyek yang paling bermasalah.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara