"Pertemuan putra dan putri mahkota pemilih partai tersebut sama sekali tidak menyentuh materi kebutuhan dan kepentingan rakyat, bangsa dan negara," jelas Sutrisno.
Lebih lanjut, Sutrisno mengatakan bahwa pertemuan itu terjadi karena kesepakatan, bukan karena kepentingan rakyat
Puan dan AHY hanya sedang beromantika sebagai sesama putri dan putra dari orangtua yang keduanya pernah bekerjasama dalam istana," imbuh Sutrisno.
“Jika kemudian ada kesepakatan kerjasama politik diantara kedua partai pun pasti hanya terkait kepentingan kekuasaan kedua keluarga besar mereka, bukan kepentingan rakyat,” jelasnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara