Ia tak memungkiri cara tersebut memang tidak dilarang. Namun, cara tersebut jelas menunjukkan eksploitasi terhadap kemiskinan.
“Betul memang ini tidak dilarang. Tapi cara seperti ini jelas mengeksploitasi kemiskinan. Menyedihkan!” ujar pegiat media sosial ini.
Sementara itu, Ganjar Pranowo sendiri telah ditetapkan sebagai bakal calon presiden dari PDI Perjuangan (PDIP) dan beberapa partai politik yang menyatakan dukungannya.
Sejauh ini partai politik yang dimaksud yaitu Partai Solidaritas Indonesia, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Persatuan Pembangunan.
Namun, baik Ganjar maupun PDIP belum mengumumkan siapa bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi gubernur Jawa Tengah itu di kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara