"Kamu masih sayang apa ndak sama ibu?" kata Megawati.
"Sayang," jawab kader.
"Ah. Lemes," timpal Megawati lagi.
"Lho nanya kok malah teriak-teriak," imbuhnya lagi.
"Kamu masih sayang apa ndak sama ibu?" tanya Megawati sekali lagi.
"Kamu mau dengar dan jalankan instruksi saya apa tidak?" katanya.
"Dijalankan," tutur kader.
Presiden kelima RI ini pun menegaskan, bahwa yang disampaikan para kader tersebut telah menjadi sebuah janji yang harus ditepati untuk turun ke bawah memenangkan Ganjar.
Menurutnya, jika kader tak mau menjalankan intruksinya tersebut, pilihannya hanya dua yakni mundur atau hadapi mekanisme partai yang ada.
"Ini janji lho, siapa nanti yang ndak turun, siapa nanti yang ndak turun, ibu tau lho, ibu tau, sangat tahu. Jadi orang yang seperti itu, hanya ada dua, mundur sukarela, atau atau nanti ada aturannya. Pasti sudah tahu," pungkasnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara