POLHUKAM.ID - Rencana pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang ingin memperbaiki Jakarta International Stadium (JIS) menimbulkan pro kontra.
Renovasi dilakukan karena JIS dianggap belum sesuai dengan standar FIFA untuk menjadi venue Piala Dunia U-17, yang bakal digelar di Indonesia pada November 2023.
Menyikapi polemik ini, Founder Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio mengatakan, rencana renovasi JIS ini seharusnya disikapi dengan biasa saja.
"Ini kenapa pada berisik tentang JIS di revisi? Direnovasi? Mikir dong! Kecil ini," kata Hensat, sapaan karibnya saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (6/7).
Sambil berkelakar, melakukan revisi pada JIS tidak seberat memindahkan ibukota negara.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara