Ia mengatakan pemerintah bersinergi untuk memaksimalkan keuntungan dari pageralan tersebut dan bukan khawatir akan kondisi stadion, toh event ini bukanlah event utama seperti piala dunia yang dikenal oleh masyarakat di Indonesia. Kontroversi ini sendiri menurutnya malah membahayakan marwah dari bangsa Indonesia.
"Padahal yang tanding hanya anak-anak kecil dari negeri tetangga. Mari selamatkan JIS dan marwah bangsa," ucapnya dengan tegas.
Sementara pemerintah sendiri sudah dengan tegas mengatakan bahwa renovasi ini guna menyukseskan ajang dari Piala Dunia U17. Ini merupakan bentuk keseriusan mereka mempromosikan JIS.
"Kalau JIS ini dikaitkan dengan isu politik kebalik dong. Justru pemerintah ini mau merenovasi 22 stadion untuk standar internasional dan FIFA. Pemerintah juga akan mengajukan lapangan-lapangan untuk U-17. Ada enam atau 8 lapangan yang mau diajukan, termasuk JIS.
Tapi sebelum diajukan kan kita harus perbaiki kualitasnya. Stadion GBK waktu diajukan sebagai lokasi Asian Games pun rumputnya diperbaiki total dan ada perbaikan akses. Ini (JIS) juga sama," ujar Erick Thohir, Kamis (06/07/2023).
Sumber: suara
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara