Direktur Eksekutif Algoritma, Aditya Perdana menjelaskan bahwa nama Ganjar Pranowo masih berada pada posisi puncak yakni hingga 29,3 persen elektabilitas.
Disusul dengan Prabowo Subianto dengan 24,6 persen dan Anies Baswedan pada urutan ketiga yang hanya mengantongi 16,9 persen suara saja.
Dirinya menjelaskan bahwa apabila dibandingkan dengan hasil survei pada Desember 2022 lalu, terdapat rotasi, yakni ternyata suara Prabowo berhasil mengungguli Anies untuk menempati urutan kedua.
Sedangkan untuk posisi Ganjar Pranowo sendiri memang selalu berada di posisi puncak.
"Jika dibandingkan dengan survei Algoritma yang dilakukan pada enam bulan lalu yaitu Desember 2022, ada rotasi pilihan capres yang saat itu angka Ganjar di 25,1%, Anies 18,7% dan Prabowo 16,6%," terang Aditya.
Sumber: newsworthy
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara