POLHUKAM.ID - Penunjukan mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan bisa berbahaya.
Hal ini terlihat melalui analisa pengamat politik Refly Harun, mulanya ia mengatakan Anies Baswedan bisa memenangkan Pilpres 2024 jika Demokrat legowo Gatot Nurmantyo menjadi cawapres.
"Kita bisa memenangkan pertarungan kalau seandainya Demokrat legowo menyerahkan jabatan cawapres itu kepada Gatot Nurmantyo dan tidak meninggalkan koalisi," ungkapnya dikutip WE NewsWorthy dari YouTube Refly Harun, Rabu (12/7).
Selain itu, Demokrat juga tetap mendukung Anies meskipun Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak terpilih. "Dan tetap secara genuine mensupport Anies Baswedan walaupun misalnya AHY tidak diberikan katakanlah slot sebagai calon wakil presiden," ujarnya.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara