POLHUKAM.ID -Pidato Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang seolah menyesal telah totalitas mendukung Joko Widodo sejak 2014 memiliki makna mendalam.
Menurut Direktur Eksekutif Fixpoll Indonesia, Mohammad Anas RA, Surya Paloh tidak ingin dua kali kecewa saat memperjuangkan calon presidennya.
"Surya Paloh melampiaskan rasa kecewa terhadap Pak Jokowi yang tidak mewujudkan visi revolusi mental," kata Anas saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (17/7).
Tidak hanya kepada Jokowi, Anas melihat pidato Surya Paloh juga dialamatkan kepada bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan.
"Mengingatkan kepada Anies Baswedan agar menjadi pemimpin yang berkomitmen menunaikan visi politik yang telah diperjuangkan bersama," tegasnya.
Surya Paloh menyampaikan pidato politiknya dalam Apel Siaga Perubahan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu sore (16/7)
Kata Surya Paloh, Nasdem mendukung Jokowi karena memiliki semangat perubahan dengan adanya kampanye revolusi mental, yang sejalan dengan partai besutannya itu.
"Tapi sayang seribu kali sayang, harapan belum menjadi kenyataan," sindir Surya Paloh.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Mutasi Anak Try Sutrisno Disorot Usai Isu Pemakzulan Gibran, Pengamat: Beraroma Politis yang Kuat
DPR RI Protes Rencana Dedi Mulyadi Sekolahkan Siswa Bermasalah ke Barak Militer
Desakan Pemakzulan Wapres Makin Nyaring, Aktivis 98: Kehadiran Gibran Sejarah Buruk bagi Orang Waras
Waketum Projo Kelabakan Ditanya Roy Suryo soal Ijazah Asli Jokowi