"Saya mengapresiasi dan merasa bahwa Pak Prabowo itu mewakili satu cara pandang kepemimpinan politik yang cocok dengan saya dalam pengertian suatu bangsa yang ingin bangkit di tengah turbulensi karena krisis global,“ tuturnya.
Di kesempatan sama, Prabowo sangat terharu dengan kedatangan Budiman untuk berdiskusi dan bertukar pikiran dengan mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) itu.
"Dan saya sangat menghargai, saya sangat menghormati, saya terharu kedatangan Mas Budiman. Dan begitu kita bicara ternyata banyak pemikiran kita yang sama," katanya.
Menurut mantan Danjen Kopassus itu, di tengah situasi global dan tantangan yang tak mudah dihadapi bangsa Indonesia, diperlukan kerja sama dan saling gotong royong secara kekeluargaan dalam ranah politik nasional.
"Kita harus melaksanakan tugas konstitusi, harus melaksanakan kompetisi, kompetisi kita harus kompetisi di antara saudara, kompetisi kita harus kompetisi kekeluargaan," ucapnya.
"Bahwa kita ada tadi teman saya mengatakan mungkin kita bertanding untuk bersanding. Bagaimana pun pertandingan, ujungnya kita harus rukun, kerja sama," demikian Prabowo.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara