Meski begitu, Pangi mencoba memahami keputusan Jokowi. Ia meyakini, Jokowi sengaja mengangkat Ketua Umum Projo sebagai Menkominfo, karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu, enggan mendudukkan orang parpol, belajar dari pengalaman Johnny G Plate.
Pangi menyebutkan bahwa bagaimanapun proyek BTS Kominfo harus tetap berjalan, karena anggaran yang digunakan merupakan berasal dari pajak rakyat. Jangan sampai negara rugi akan proyek tersebut. Namun Jokowi ragu jika mempercayakan proyek itu lagi kepada orang parpol.
“Saya sepakat dengan Pak Jokowi. Jangan sampai terhenti tetap harus diteruskan. Jangan sampai seperti Hambalang, seperti rongsokan” ujarnya.
Diketahui, Presiden Jokowi resmi melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menkominfo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (17/7/2023). “Saya berjanji bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara,” kata Budi Arie saat mengucapkan janji jabatan mengikuti Presiden Jokowi.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara