Dikatakan Jamiluddin, memilih Ahok menjadi Dirut akan lebih banyak negatifnya bagi Pertamina. Hal itu akan menjadi beban bagi Pertamina ke depan.
Faktor kedua, kapasitas Ahok untuk menjadi Dirut Pertamina sangat diragukan. Hal itu dapat dilihat dari kinerjanya selama menjadi Komisaris Utama Pertamina.
Atas dasar itu, Ahok dinilai tak layak menjadi Dirut Pertamina. Lebih baik mempertahankan Dirut saat ini daripada memaksakan Ahok yang tak jelas prestasinya.
Tiga, kalau Ahok menjadi Dirut Pertamina, akan terjadi gelombang penolakan. Sebagian masyarakat pastinya tidak akan menerima Ahok jadi Dirut.
"Kalau hal itu terjadi, situasi di Pertamina tidak akan kondusif. Hal itu akan mempengaruhi kinerja Pertamina ke depan," pungkasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Dokter Tifa Bongkar Kejanggalan Salinan Ijazah Jokowi di KPU, Ini Fakta yang Terungkap!
Setahun Prabowo Memimpin, Geng Solo Harus Dituntaskan!
Listyo Sigit Naikkan Sejumlah Komjen, Prof Ikrar Beber Jurus Penyelamatan Keluarga Jokowi
DPR Kena Prank! Dana Reses Rp702 M Bikin Tak Sedih Tunjangan Rumah Dihapus