Menurut AHY harusnya uang yang digunakan untuk membangun proyek KCJB bisa dipakai untuk keperluan lain dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. Seperti untuk subsidi listrik, subsidi pupuk dan subsidi solar.
"Akibat salah prioritas, roda ekonomi bergerak lambat. Harusnya uang negara yang terbatas itu dipakai untuk meringankan kehidupan rakyat kita, penderitaan rakyat kita. Utamanya petani, nelayan, kaum buruh dan golongan lemah lainnya," tutur AHY.
Lebih jauh, AHY juga menyinggung pembiayaan yang dipakai untuk membangun KCJB. Menurutnya proyek itu menggunakan APBN hingga triliunan rupiah.
"Katanya modal akan datang dari asing dan tidak akan menggunakan APBN, faktanya triliunan rupiah APBN yang harusnya dialokasikan membangun ekonomi dan kesejahteraan rakyat malah digunakan untuk bangun megaproyek KCJB tadi yang salah perhitungan," ungkap AHY.
"Padahal setiap kebijakan itu harus ada perencanaan dan perhitungan yang matang. Katanya entong kumaha engke, tapi engke kumaha. Jangan gimana nanti tapi nanti gimana," pungkasnya.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara