Rocky menyebut, caci maki merupakan bentuk ekspresi yang sama dengan pujian. Perbedaannya hanya pujian di ranah positif dan caci maki sebaliknya.
"Sebetulnya caci-maki itu ekspresi aja itu sama dengan memuji itu. Itu dua-duanya ekspresi," ungkap Rocky.
"Sering saya katakan, kenapa caci maki itu negatif, kalau memuji itu positif. Padahal, memuji itu artinya menjilat, membangga-banggakan hal yang buruk," sambungnya.
Mantan dosen Universitas Indonesia itu menegaskan dirinya berada pada posisi yang mengkritik pemerintah. Ia pun tidak melarang orang yang kerap memuji pemerintah.
"Ya biarin aja kalau ada yang puji-puji kan, tapi saya mengambil posisi untuk mengkritik atau bahkan mencaci," tutur dosen ilmu filsafat itu.
"Jadi enggak usah marah itu teman-teman. Ada orang yang memang berpihak, ada orang yang berposisi mengkritik," pungkas dia.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara