Di sisi lain, justru muncul nama Mohammad Guntur Romli terdaftar sebagai caleg PDIP dari Dapil Jawa Timur III dengan nomor urut 2. Ia sebelumnya merupakan politikus PSI yang kemudian menyatakan keluar pada Agustus lalu.
Guntur Romli yang getol mendukung Ganjar Pranowo memutuskan keluar karena PSI justru memilih merapat ke Prabowo.
Adapun daftar ini adalah daftar caleg sementara (DCS) yang dipublikasikan KPU. Pemilih bisa memberikan tanggapan soal tiap caleg.
Sementara itu, nama Effendi Simbolon juga tak ada dalam daftar caleg PDIP. Diketahui, pria asal Sumut itu sejak 2004 sudah maju sebagai caleg PDIP.
Di Pileg 2004, ia maju dari Dapil Jakarta I, kemudian berlanjut di Pileg 2009. Terakhir di Pileg 2019 ia maju dari Dapil Jakarta III.
Di Pemilu 2024 ini, Ferdinand Hutahaean sempat mengatakan bahwa dirinya menggantikan Effendi di Dapil Jakarta III. Hal itu terbukti. Di Dapil DKI Jakarta III, tak ada nama Effendi namun ada nama Ferdinand.
Effendi diketahui sempat mengundang Prabowo dalam rakernas marga Simbolon, yakni Punguan Simbolon dohot Baruna se-Indonesia (PSBI).
Sumber: suara
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara