POLHUKAM.ID -Membangun Indonesia secara berkelanjutan di masa depan menjadi cita-cita bakal calon presiden dari Koalisi Persatuan untuk Pembangunan (KPP) Anies Baswedan.
Hal tersebut diungkapkan Anies Baswedan saat mengisi kuliah kebangsaan di FISIP Universitas Indonesia (UI) pada Selasa (29/8).
“Kita tidak ingin perekonomian maju, tapi ekologi rusak,” tegasnya.
Dia mengurai bahwa ekonomi dan ekologi memiliki akar yang sama. Ekonomi berasal dari kata oikos dan nomos, sementara ekologi tersusun dari oikos dan logos.
Adapun arti kata Oikos adalah keluarga, nomos adalah aturan hukum, dan logos berarti ilmu pengetahuan.
“Ekonomi dan ekologi akar katanya sama, oikos nomos, oikos logos, jadi sama-sama oikos,” urai Anies.
Karena kesamaan akar kata itu, sambungnya, maka ekologi dan ekonomi harus bertahan sejalan. Artinya, semua kebijakan yang dibuat harus memasukkan unsur keberlanjutan, baik dalam formulasi maupun eksekusi.
“Karena itu masalah lingkungan hidup menjadi penting,” demikian Anies.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gibran Tak Salami AHY Diduga Imbas Isu Pemakzulan yang Disinyalir dari Partai Biru
Upacara 17 Agustus di Istana Diprediksi Penuh Drama Politik, Jokowi Bakal Absen?
Bukan Hanya AHY, Begini Tatapan Tajam Bahlil Saat Tak Disalami Gibran
Insiden Gibran Tak Salami Menteri Bukti Relasi di Kabinet Tidak Kuat