"Perolehan suara partai pro-Prabowo masih yang tertinggi sebesar 39.0%. Partai Gerindra penyumbang terbesar dengan 15.7%. Diikuti oleh Golkar dengan 12.7%. Kemudian PKB sebesar 6.6%, dan PAN sebesar 4%," paparnya.
Survei tersebut juga mencatatkan partai koalisi Prabowo, yakni Gerindra, PKB, Golkar, dan PAN menyumbang elektabilitas yang signifikan. Terbukti, Prabowo bertengger di posisi puncak elektabilitas survei dengan torehan angka sebesar 36,2 persen.
Sementara, Ganjar Pranowo berada di posisi kedua dengan 35,8 persen dan Anies Baswedan di posisi ketiga dengan 19,7 persen. Soliditas partai pro-Prabowo diperkuat dengan tingginya elektabilitas kala mengahdapi Ganjar secara head to head.
Prabowo unggul sangat signifikan jika berhadapan dengan Ganjar. Prabowo mendapat angka 51,5 persen, sedangkan Ganjar mendapat 43,1 persen.
"Simulasi head-to-head Prabowo dan Ganjar memperlihatkan keunggulan Prabowo lebih telak. Elektabilitas Prabowo di angka 51.5%. Elektabilitas Ganjar di angka 43.1%. Terdapat selisih sebesar 8.4%," pungkasnya.
Sumber: wartaekonomi
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara